rsync adalah fitur pada system operasi berbasis linux seperti Centos,Debian,Ubuntu yang berfungsi untuk menyingkronkan file serta folder. Meng-copy file satu per satu dari satu server ke server lain tentu akan melelahkan, apalagi jika file-file yang dicopy tidak terkumpul dalam satu folder. Rsync ini  cocok untuk melakukan tugas tersebut.

Selain fungsi utama dari rsync ini untuk melakukan singkronisasi data, rsync ini juga dapat diapliaksikan menjadi sebuah firewall / trik keamanan aplikasi untuk mencegah hacker merusak website atau aplikasi yang kita bangun.

Merujuk pada topologi diatas, SRV PUBLIK ini adalah server yang berisi aplikasi/website yang kita bangun. Dapat dilihat bahwa, user mengakses website yang kita bangun melalui internet dan menuju ke SRV PUBLIK, kemudian ADMIN WEBSITE melakukan input data kedalam SRV SOURCE. Dilanjut SRV SOURCE melakukan RSYNC ke SRV PUBLIK.

Letak keamananya adalah pada proses RSYNC ini, dimana apabila SRV PUBLIK terkena serangan baik phising maupun deface, secara interval SRV SOURCE akan melakukan RSYNC ke SRV PUBLIK yang mana selalu mencocokan isi data apakah SRV PUBLIK sama dengan SRV SOURCE atau tidak, jika ada berbedaan, maka SRV PUBLIK yang terkena serangan tadi akan terreplace baik data maupun sourcecodenya oleh SRV SOURCE. Proses RSYNC ini akan berlangsung terus menerus sesuai set interval yang kita atur.

Dengan demikian, walaupun website kita memiliki banyak kerentanan atau celah untuk hacker melakukan serangan, akan percuma jika hacker ini merusak website kita, karena akan selalu terreplace, lebih aman lagi karena user atau public tidak akan mengenal ip SRV SOURCE yang berisi data real serta up to date.

Begitu juga pada database. Database baiknya dibuat RSYNC agar Ketika database terkena sql injection, akan terreplace Kembali oleh database real di SRV SOURCE.

Demikian semoga bermanfaat. 

Salam alumni

JUMINTO TKJ B

Versi cetak